Penyidik yang bertanggung jawab atas kecelakaan mobil van Ladies’ Code baru-baru ini telah menemukan kotak hitam mobil dan segera memulai penyelidikan formal mereka.
Menurut segmen yang ditayangkan baru-baru ini di SBS “Midnight TV Entertainment,” polisi telah menemukan kotak hitam van. Penyidik mulai dengan menganalisis isi dari kotak hitam dan sopir van.
Van menabrak dinding tol setelah ban belakang lepas dari mobil pada 2 September pukul 01:30. Ladies’ Code kembali dari jadwal di Daegu, melewati Yongdong Expressway menuju Incheon pada titik 43km.
Sayangnya, tidak ada CCTV di daerah kecelakaan dan tidak ada laporan dari kendaraan yang melintas lain, sehingga sulit bagi peneliti untuk menentukan kecepatan kendaraan pada saat itu.
Menurut Polaris Entertainment, pengemudi dan airbag penumpang di van tidak terbuka. Laporan baru juga mengungkapkan van Ladies’ Code berusaha untuk menghindari tabrakan dengan mobil lain sebelum kecelakaan fatal mereka terjadi. Rise juga masih belum sadar setelah lebih dari 24 jam, dengan anggota keluarga di sekelilingnya.
The Yongin Fire Departement hadir di tempat kejadian kecelakaan mobil pada tanggal 3 September di Persimpangan Singal Yeondong Expressway menuju Incheon pukul 01:20. Menurut pemadam kebakaran, mobil di depan van Ladies’ Code mulai meluncur karena hujan, dan pengemudi van Ladies’ Code berusaha untuk menghindari tabrakan.
Pemadam Kebakaran Yongin mengatakan pada Newsen pada tanggal 4 September, “Regu darurat yang pertama tiba di tempat kejadian melaporkan hal itu.” Untuk menjaga dan mengontrol kejadian kecelakaan, 11 kendaraan darurat dan 32 personel pemadam kebakaran berada di tempat kejadian.
Anggota Ladies’ Code, EunB, secara tragis meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat, sementara anggota Rise dikirim untuk segera dioperasi. Menurut Polaris Entertainment, Rise menerima tiga operasi besar karejna ia menderita cedera berat di kepala dan perut.
Sayangnya, karena pembengkakan otak intens dan tekanan darahnya menurun, operasinya dibatalkan dan ia dibawa ke ruang ICU dimana dia terus dipantau oleh dokter. Sejak itu, Rise belum sadar kembali. Ayahnya, ibu dan adik tetap di sisinya, bersama dengan pejabat Polaris Entertainment yang sedang menunggu perubahan.
Polaris Entertainment mengungkapkan dalam sebuah pernyataan baru, “Rise masih belum sadar, dan staf perusahaan kami bergantian mengawasi dan menunggu dia untuk menjadi lebih baik. Keluarganya juga telah di sisinya sepanjang malam. “
Sojung menderita patah tulang dan juga dikirim ke ruang operasi. Para anggota yang tersisa, Ashley dan Zuny, hanya menerima luka ringan, tapi sedang dirawat karena shock berat mereka.
Rumah duka EunB saat ini berada di Korea University’s Anam Hospital di Seongbuk-gu, Seoul dengan pemakamannya akan dilakukan pada tanggal 5 September pukul 8am KST.
[UPDATE!!]
Sekarang, Polaris Entertainment telah mengungkapkan pernyataan lain bahwa Sojung saat ini menerima pengobatan dan bahwa operasi lain dijadwalkan untuk besok siang.
Waktu operasi belum dijadwalkan dan akan bervariasi tergantung pada kondisi Sojung besok pagi. Dia saat ini sedang dirawat karena cedera patah tulang dari kecelakaan mobil.
Ketika ditanya tentang kondisinya, Polaris Entertainment mengungkapkan, “Setelah dirawat di rumah sakit, ia sudah sadar dan berbicara beberapa kata. Dia masih tidak tahu bahwa EunB meninggal. Kami memutuskan bahwa keputusan terbaik untuk tidak mengatakan yang sebenarnya dulu untuk mempertahankan kondisi baik sebelum operasinya besok. “
Source:koreanindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar