Selasa, 30 September 2014

5 Alasan Jessica Bisa Dikeluarkan Dari Girls' Generation



Hari ini Jessica menuliskan pesan di akun Weibonya yang menyatakan bahwa dirinya dipaksa keluar dari Girls' Generation.

Hal ini kemudian diperkuat dengan pernyataan dari narasumber yang merupakan staff dari SM Entertainment. Dispatch merilis pernyataan narasumber yang tak ingin disebutkan namanya itu, menjadi 5 alasan, mengapa Jessica bisa dikeluarkan dari grupnya, Girls' Generation. Dari kelima alasan tersebut, hubungannya dengan Tyler Kwon menjadi alasan utama kemungkinan ia bisa dikeluarkan dari Girls' Generation.

1.  Tindakan mereka berdua, tak bisa diterima di mata anggota lain. Salah satu perwakilan Girls' Generation pernah menyatakan, "Kami berharap bahwa ia bisa memberikan seluruh kerja keras dan waktunya untuk promosi Girls' Generation, tapi Jessica tak tahu bagaimana memisahkan waktu untuk pekerjaan dan urusan pribadi."

2. Konflik antara Jessica dan anggota Girls' Generation dimulai pada bulan Agustus lalu. Bermula setelah ia meluncurkan merk fashionnya sendiri 'BLANC'. Jessica bahkan merilis banyak macam kacamata di produk fashionnya. Dan semua yang berada dibalik 'BLANC' ialah Tyler Kwon. Ia adalah pemegang saham terbesar dan investor di brand tersebut, serta membantunya untuk mendapatkan income yang besar.

Tentu saja, Jessica juga memberikan investasi dalam jumlah yang besar untuk produk tersebut. SM Entertainment dan anggota Girls' Generation lainnya menentang bisnis Jessica tersebut. Mereka mengungkapkan, bahwa mengenyampingkan bisnis 'BLANC' dari Girls' Generation adalah hal yang sulit. Jadi yang mereka inginkan, 'BLANC' harus menjadi bisnis sampingan dan bukan bisnis utama.

3. Jessica punya impian untuk menjadi seorang desainer. Saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk masuk di sekolah desainer di Amerika. Untuk sekolah di Amerika, salah satu hal yang dibutuhkan ialah sertifikat SAT. Namun, ia berencana untuk menunjukkan portofolio hasil desainnya, sebagai gantinya. Agar hal ini bisa terwujud, ia tidak punya pilihan lain selain menempatkan seluruh waktunya untuk mendesain produk miliknya sendiri, Salah satu perwakilan Girls' Generation kembali menyatakan, "Kami bisa mengerti keinginannya untuk bekerja sebagai desainer sambil melakukan promosi sebagai Girls' Generation. Tapi kami menentangnya jika ia menggunakan nama Girls' Generation untuk hidup lebih baik sebagai desainer."

4. Banyak juga yang khawatir jika janji Jessica kepada para penggemarnya bisa menjadi sebuah masalah besar. Seperti yang kita tahu, Girls 'Generation akan mengadakan jumpa fans selama sekitar tiga bulan mulai September 30 sampai 4 Januari 2015. Mempertimbangkan bisnis Jessica yang saat ini sedang berjalan, masih dipertanyaakan apakah ia bisa mengikuti jumpa fans tersebut. Bahkan setiap hari Jessica sudah mengalami bentrok dengan jadwalnya. Perwakilan Girls' Generation mengatakan, "Kami sudah bertanya kepada Jessica apakah ia ingin tetap berada di grup atau keluar. Dari apa yang aku tahu, dia tidak bisa memilih salah satunya. Aku rasa ia bingung untuk memilih diantara keduanya."

5. Sepertinya ia merasa dirinya telah diperlakukan dengan tidak adil, sebagaimana ia merasa telah memberikan seluruh hidupnya kepada Girls' Generation. Ia juga merasa pertanyaan soal keluar dari grup adalah hal yang tidak dapat diterima dan tidak masuk akal untuk dilakukan. Saat ini, staf agensi dan semua anggota sedang menunggu keputusannya. Begitu dia memutuskan untuk tetap berada di Girls' Generation, maka Girls' Generation harus menjadi prioritas utamanya. Pada akhirnya, yang menentukan adalah ketulusan Jessica. Saat ini, di mata anggotanya, Tyler Kwon dan BLANC adalah prioritas utama bagi Jessica. Karena itu, konflik ini sekarang sedang menjadi-jadi. 
 
SOURCE(www.kpopchart.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar