Pemerintah Korea Selatan kembali diuji dengan kecelakaan kapal Feri yang telah terjadi di dekat pulau Hongdo.
Kecelakaan kapal feri kali ini dilaporkan berjarak sekitar 50 mil dari kecelakaan yang sebelumnya terjadi pada kapal feri Sewol yang menelan banyak korban jiwa. Namun, setelah diselidiki, terjadinya kandas pada kapal yang membawa banyak wisatawan ini karena diakibatkan karena menabrak batu karang.
Untungnya kecelakaan yang terjadi di dekat pulau terpencil Hongdo di Yellow Sea sekitar 220 km sebelah barat daya dari Seoul ini tidak menelan korban jiwa dan tidak ada yang mengalami cedera parah. Sebanyak 109 penumpang dan lima awak kapal berhasil diselamatkan setelah 30 menit sejak terjadinya kandas pada kapal.
Helikopter dari pemadam kebakaran dan pemerintah provinsi dikerahkan untuk mengevakuasi para penumpang. Seorang narasumber mengatakan bahwa penjaga pantai menerima sinyal bahaya pertama kapal pada jam 9:14 waktu setempat. Sehingga pihak pantai mengerahkan dua kapal nelayan dan empat kapal penumpang untuk segera datang menyelematkan.
Aksi penyelamatan tersebut muncul kepermukaan setelah penjaga pantai mendapat kritik dari banyak orang, termasuk presiden dan media.
Di bulan Mei lalu, Presiden Korea, Park Geun Hye mengatakan dia akan membubarkan penjaga pantai dan menciptakan sebuah badan baru yang bertanggung jawab atas keselamatan publik, menempatkan perdana menteri sebagai kepala penanganan darurat nasional. Rencana itu terus diperjuangkan untuk mendapatkan dukungan di antara anggota parlemen dan beberapa ahli keamanan publik yang mempertanyakan apakah itu adalah respon yang berlebihan.
SOURCE:(www.kpopchart.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar