Rabu, 02 Juli 2014

Segye Ilbo Klaim Amfetamin Yang Dikirim Ke Rumah Park Bom Disamarkan Diantara Snack

Segye Ilbo Klaim Amfetamin Yang Dikirim Ke Rumah Park Bom Disamarkan Diantara Snack


Tampaknya tidak ada hari tenang akhir-akhir ini karena laporan lain telah muncul mengenai kasus Amfetamin Park Bom 4 tahun yang lalu. Kasus yang sekarang muncul adalah bahwa obat-obatan itu sepertinya disamarkan dan ditempatkan dalam sebuah kotak kecil dengan label ‘jelly’, dengan jelly dan snacks. Ini meningkatkan kecurigaan bahwa Bom mungkin telah menyadari bahwa obat tersebut ilegal di Korea.

Laporan Segye Ilbo ini langsung menjadi perhatian dan saat ini menjadi salah satu dari headline news di berbagai situs portal. Menurut outlet media ini, kotak berisi obat yang diberi label ‘jelly’ di luarnya. Ketika tiba di bandara, kotak tersebut ditemukan oleh bea cukai yang menemukan obat-obatan, yang dianggap narkotika di Korea Selatan. Setelah menemukan ini, staff kemudian pergi ke tempat yang dituju dan melakukan ‘Controlled delivery’ untuk menangkap penerima (Ini merupakan teknik yang dimanfaatkan oleh pemerintah untuk melacak paket yang berisi zat-zat yang dikontrol dengan tujuan untuk menangkap penerima saat menerimanya). Paket tersebut dikirim pada 18 oktober 2010 ke rumah nenek Park Bom.
Para penyidik sampai di lokasi saat larut malam, dan menyadari bahwa paket tersebut sudah tidak ada di tempat itu dan bahwa penerima yang ditujukan adalah orang lain. Nenek Bom telah memberikan paket tersebut kepada anaknya (Ibu Bom). Saat ditanyai, neneknya mengungkapkan, “Isi dari paket itu adalah snack berbentuk jelly. Itu untuk anakku (Ibu Bom) untuk tujuan diet.”
Penyidik kemudian pergi ke rumah ibu Bom namun paket tersebut juga tidak ada disana. Mereka mengetahui bahwa paket tersebut ada di asrama Bom dan akhirnya mampu mendapatkan amfetamin tersebut, kasus ini didaftarkan oleh jaksa penuntut pada tanggal 19 Oktober tahun 2010.
Dengan laporan ini, Segye mengatakan bahwa obat yang telah disamarkan dalam paket snack tersebut menunjuk pada dua hal. Satu adalah bahwa ada kemungkinan bahwa Bom tahu bahwa obat tersebut ilegal di Korea dan bahwa ia bisa saja mempunyai amfetamin yang tersembunyi di dalam snack yang memiliki bentuk dan penampilan yang sama. Yang lainnya adalah jika ini benar dan bahwa itu untuk tujuan diet seperti yang neneknya katakan kepada penyidik, maka penyidik yang mengatakan bahwa kasusnya telah ditutup karena mereka mengetahui itu untuk tujuan pengobatan adalah bohong.
Ketika seorang psikiatris ditanyai mengenai hal ini, ia mengatakan “Amfetamin menekan nafsu makan jadi karena ini, mereka yang menjual narkotika akan mencoba membujuk pembeli dengan mengatakan “jika kamu meminum ini, kamu akan menurunkan berat badan.” Psikiatris tersebut juga menjelaskan, “Karena efek sampingnya, amfetamin digunakan untuk tujuan pengobatan yang terbatas bahkan di amerika, itu bukan sesuatu yang sering digunakan.”
Park-Bom_1404309595_bom
Semua perhatian terhadap isu ini juga sekali lagi membawa rumor bahwa Park Bom mungkin berbohong mengenai umurnya kepada outlet media seperti TVDaily dan Star Today yang juga mengatakan ini. Ia pernah dicurigai oleh netizen di masa lalu namun dengan adanya laporan dari surat kabar di amerika tentang Bom, tim sepak bolanya, dan kematian dari seorang pemain sepak bola, isu ini sekali lagi muncul.
Park Bom saat ini terdaftar dengan lahir pada 24 Maret 1984, membuat usianya saat ini adalah 30 (31 di Korea). Namun, setelah artikel di surat kabar amerika beredar, netizen menunjukkan bahwa ‘Jenny Park’ (kabarnya adalah nama yang digunakan Park Bom di amerika) terdaftar sebagai ‘sophomore’ (kelas 2 SMA) di tahun 1998. Karena sophomore di amerika biasanya mereka yang berumur 15-16, beberapa mengatakan bahwa Bom mungkin saja lahir lebih awal dari tahun1984. Sebagai tambahan, netizen diduga telah menggali sebuah video trainee di masa lalu yang menyebutkan bahwa Park Bom berumur 25 tahun pada 22 November 2007. Ini membuatnya lebih tua setahun dari usianya. Ada juga wawancara lain yang menduga mengatakan bahwa ia bertemu dengan Yang Hyun Suk pada 2002 dan memulai periode traineenya setelah ia kembali ke Korea, dan bahwa waktu dan usianya tidak cocok.
Dengan adanya laporan tiba-tiba ini, sejauh ini belum ada kabar dari agensi Park Bom, YG Entertainment.
 
Source:KoreanIndo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar